Apa Yang Terjadi Di Bola Lampu, Kok Bisa Mengeluarkan Cahaya?

     


Jadi di artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara kerja lampu atau lampu pijar sehingga ia menghasilkan cahaya yang kita nikmati setiap malam. 

Memang pada dasarnya ini hanya konsep sains yang sederhana. tetapi lampu pijar memiliki sejarah penemuan yang sangat panjang, melelahkan pahlawan sains kita Thomas Alva Edison dengan ribuan kegagalan dan juga beberapa peneliti lainnya yang turut serta dalam penemuan yang sangat penting ini. 

Jadi mari kita ungkap bersama bagaimana sebuah lampu pijar dapat menghasilkan cahaya serta bagaimana sejarah penemuannya yang katanya sangat panjang dan melelahkan itu. 

Jadi untuk awal kita harus tahu terlebih dahulu apa pengertian lampu pijar menurut bahasa dan apa saja penyusunnya. Lampu pijar menurut bahasa adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik.
             
Lampu pijar tersusun oleh :                            

  1. Bola lampu
  2. Gas bertekanan rendah (argonneonnitrogen)
  3. Filamen wolfram
  4. Kawat penghubung ke kaki tengah
  5. Kawat penghubung ke ulir
  6. Kawat penyangga
  7. Kaca penyangga
  8. Kontak listrik di ulir
  9. Sekrup ulir
  10. Isolator
  11. Kontak listrik di kaki tengah

   
Setelah itu baru kita dapat membahas lebih dalam bagaimana cara kerja lampu pijar dengan jelas dan pastinya mudah kita mengerti bersama.


Jadi dalam kasus ini ada beberapa konsep kimia dan fisika yang digunakan, yaitu:


1. Sel volta (Tumpukan Volta)
2. Konsep redoks 
3. Kimia Unsur
4. Hambatan Listrik
5. Gelombang cahaya 
6. Kalor

Bagi kamu yang sudah tahu dan mengerti konsep diatas gampanglah mengerti artikel ini. Tapi bagi kamu yang belum mengerti tenang aja, kita akan jelasin dengan singkat dan jelas di bawah. 


Lagian konsep konsep itu setara dengan bikin tempe goreng kesulitannya kalau di tahun 2017, tapi lain cerita kalau di tahun 1820 di saat pertama sekali dimulainya penelitian tentang bola lampu. Konsep konsep di atas adalah hal yang sangat sulit di dunia, tempe goreng juga, tapi  gorengnya pake sinar matahari, bisa berapa bulan baru jadi, duluan tempenya busuk, ya kan. Oke cukup sampai disini becandanya, kita mulai sekarang.

Jadi penelitian tentang bola lampu di mulai pada tahun 1800-an. Yaitu pada tahun 1802Sir Humphry Davy menunjukkan bahwa arus listrik dapat memanaskan seuntai logam tipis hingga menyala putih


Kalau kamu mau lebih mengerti coba deh bakar logam, yang mudah di jumpa aja "besi" pasti ia akan mengeluarkan cahaya merah tapi bukan putih karena sirt humphy membakar logam platina makanya mengeluarkan warna putih. kalau kamu mau bakar platina sih boleh aja tapi beli sendiri ya karna mahal banget. 

Selanjutnya dengan penemuan Humphy tadi, pada tahun 1820 warren de la rue mendapatkan ide untuk menciptakan suatu benda yang dapat menghasilkan cahaya kemudian dinamakan lampu. 

Warren awalnya merancang lampu dengan cara menempatkan kumparan (seperti per ayunan adik kamu) logam platina di dalam tabung lalu di alirin deh sama dia listrik ke kumparan tersebut sehingga terbakar. tapi sayang penemuan ini gagal dan warren tidak dapat melanjutkan penelitiannya karena platina sangat mahal. 

Akhirnya dicoba memakai karbon (isinya pinsil itu loh), tetapi gagal juga karena karbon mudah teroksidasi  (oksidasi bahasa rumitnya adalah perpindahan elektron(elektron adalah muatan negatif) dari suatu unsur ke unsur lainnya, bahasa sederhananya seperti apel yang sudah di kuliti kamu letakkan di udara terbuka dan ia kan menjadi hitam dan gak enak lagi) sama oksigen pada suhu tinggi sehingga ia tidak dapat digunakan. 


Penelitian warren berhenti sampai di situ, kemudian pada tahun 1870 barulah penelitian itu dilanjutkan oleh sir tomas alfa edison. 



Pada awalnya edison yang merupakan kutu buku membaca hasil hasil penelitian warren de la rue dan sir humphry davy, dan ia tertarik melanjutkan penelitian itu. 

Ia mulai percobaannya dengan menciptakan rangkaian listrik dari kawat besar, kemudian kawat tersebut di pustuskan dan di sambung dengan bebrapa logam yang ia anggab dapat tahan panas. nih gambarnya


Kalau kamu belum mengerti coba bayang kan saja suatu kawat besar itu seperti pensil yang dapat menghantar listrik dan tidak terbakar. udah kebayang pingsilnya?, kemudian kamu patahkan pensil itu, lalu sambung dengan sesuatu yang dapat terbakar namun tidak langsung habis terbakar sehingga ia menghasilkan cahaya untuk sementara waktu. ya seperti itulah yang dibuat oleh alfa edison.


Edison mencoba tidak kurang dari 6000 logam di seluruh dunia untuk mendapatkan logam yang paling tahan panas dan ekonomis. Setelah sekian banyak gegagalan dan percobaan akhirnya diputuskan bahwa karbon adalah yang paling efisien, untuk masalah mudah teroksidasi edison menempatkan atau menutup serabut karbon dengan kaca sehingga tercipta ruang hampa dan ia menyusun serabut karbon dengan bentuk spiral(melingkar-lingkar) sehingga cahaya yang dihasilkan terang sempurna. 

Terlihat sangat simple bukan?, tapi kamu harus tahu edison telah mengalami kegagalan tak kurang dari 9.955 kali percobaan untuk menghasilkan lampu pijar yang ekonomis(karena terbuat dari karbon), bersinar terang (karbon tersusun spiral), dan bertahan selama 40 jam. 

Dan kemudian penemuannya pun tersebar keseluruh penjuru dunia  dan ia mendapatkan 1093 hak paten.



Kemudian pada tahun 1905 carbon digantikan dengan tantalum yang merupakan unsur yang dapat bertahan di suhu 5.160 derjat fahrenheit dan dapat menghsilkan cahaya selama 15.000 jam. dan sekarang terpasang sempurna di setiap ruangan rumah kita.


Jadi gimana udah pada ngerti semua? kalau belum coba baca lagi dari awal dan kalau tetap ada yang kurang silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar. semoga artikel bagaimana lampu pijar dapat mengeluarkan cahaya ini dapat menambah wawasan kamu.


Note:


Artikel ini saya tulis berdasarkan hasil kesimpulan saya terhadap beberapa sumber yang telah saya cantumkan di daftar pustaka. Apabila terdapat kerancuan mohon dimaafkan dan dengan sangat terhormat tolong ditulis di kolom komentar. 


Apabila ingin menyampaikan saran atau tanggapan jangan malu-malu silahkan ditulis di kolom komentar. Apabila menurut anda artikel ini berguna silahkan share ke teman anda dan jangan lupa like fanspage kami.

Terimakasih banyak sudah mampir dan membaca di situs ini, semoga bermanfaat.


Daftar pustaka
1. Hanifah, Nuha. (2012).  Sains dan Penemuan yang mengubah Dunia. Yogyakarta: Familia
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Kumparan
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Tumpukan_volta
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_galvani
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Elektrokimia
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Incandescent_light_bulb.svg
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Lampu
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_pijar
9. https://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Alva_Edison


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Situs Download Film Subtitile Indonesia Recomended

Kenapa Milih Sekolah Asrama?

Mau Jadi Dokter Jangan Mikir Kerennya Doang, Ini 9 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Kuliah Di Kedokteran