Mau Jadi Dokter Jangan Mikir Kerennya Doang, Ini 9 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Kuliah Di Kedokteran


Dokter adalah cita cita hampir semua para pelajar mulai dari siswa sekolah dasar hingga menengah akhir. Tetapi walaupun peminat menjadi dokter sangat banyak, tak banyak yang tahu proses dan langkah-langkah menjadi dokter itu bagaimana sesungguhnya. Jadi biar kamu semua pada tahu, yuk simak penjelasan berikut.

1. Masih Seleksi Masuk Aja Udah Susahnya Ampun Banget



Semua orang pasti tahu dan sadar FK selalu menjadi jurusan paling favorit di setiap universitas negeri maupun swasta. Jadi sebaiknya bagi kamu yang serius mau jadi dokter belajarlah yang rajin dan siapkan mental kamu.  

2. Setelah Lolos Seleksi, Selamat Datang di Kehidupan FK Sesungguhnya



Selamat Jika sudah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa FK negeri ataupun swasta, tapi sesungguhnya perjuangan kamu barulah dimulai. Siapkan mental kamu dan nikmati waktu-waktu terakhir kamu menjadi orang bahagia dan memiliki banyak waktu untuk bersantai. Karena selama berkuliah di FK setiap hari kamu akan dituntut untuk belajar dan ditemani dengan berbagai buku-buku dengan ketebalan yang luar biasa. Jadi bersiap-siaplah. 

3. Dibalik Perjuangan Seorang Dokter, Kamu Harus Tahu Mental Lebih Penting Dari Pada Kejeniusan



Pintar sih memang penting. Tetapi di FK kamu juga harus kuat mental karena tekanan perkuliahannya sangat tinggi. Terlebih lagi kamu yang jijik saat melihat darah, anggota tubuh yang terlepas, isi tubuh manusia yang terurai, pasien yang sedang sakaratu maut, dan hal-hal yang tak terbayangkan lainnya. 

Untuk kamu yang sekarang melihat darah karena luka tergores aja udah takut atau lemes, lebih baik pikir-pikir lagi apakah jalan hidup seorang dokter adalah pilihan yang tepat buat kamu. 

4. Punya Masalah Keuangan, Jangan Terlalu Memaksa Jadi Dokter



Fakta yang satu ini sepertinya sudah diketahui oleh masyarakat luas. Ya, orang tua kamu harus menyediakan uang ratusan juta rupiah untuk menyekolahkan kamu, anak tersayangnya di Fakultas Kedokteran dengan harapan kamu bisa lulus menjadi seorang dokter. 

Kamu juga harus tahu walaupun kamu mendapatkan beasiswa, pendidikan dokter tetap membutuhkan biaya yang sangat mahal dan juga dalam jangka waktu yang sangat lama, jadi sebaiknya kamu mikir lagi untuk menjadi seorang dokter jika kamu memiliki masalah keuangan.  

5. Kamu Harus Tahu FK Bukan Semata-Mata Hanya Belajar Biologi



Ini adalah anggapan salah yang paling banyak terjadi di pikiran anak-anak SMA. Kamu harus tahu kalau kedokteran merupakan ilmu pemeliharaan kesehatan, pencegahan, pengobatan atau penatalaksanaan penyakit. 

Di sana kamu akan mempelajari penyakit yang menyerang suatu organ kemudian kamu harus bisa mengkoneksikannya dengan kondisi organ-organ lain, bahkan menganalisisnya sampai tahap sel. Disitulah fisika dan kimia akan sangat berguna. 

Contoh kasus kamu harus mengerti sistem katrol dan kestimbangan momen di fisika ketika melakukan treatmen patah tulang. Kamu juga harus mengerti bab reaksi kimia untuk mengetahui dosis dan efek samping dari suatu obat yang kamu berikan kepada pasien nantinya. Jadi kamu tidak hanya belajar biologi di kedokteran.

6. Kalo Benci Sama Bahasa Inggris Sebaiknya Mikir Lagi Deh Buat masuk FK



Walaupun sudah banyak buku kedokteran yang telah di terjemah tetapi bagi mahasiswa FK yang diharapkan mendapatkan ilmu dari referensi terbaru, tak ada satupun buku yang sudah di terjemah ke bahasa indonesia karena alasan biaya terjemah yang mahal dan membutuhkan waktu yang lama. Jadi bisa dipastikan kamu bakal terus berkutit dengan buku dan referensi lain dalam bahasa inggris jika kuliah di FK. 

7. Setelah Selesai Sarjana Kamu Belum Jadi Dokter Ya, Perjuangan Masih Panjang



Setelah melewati masa perjuangan 4 tahun mendapatkan gelar sarjana akhirnya kamu meraih gelar sarjana kedokteran tetapi kamu belum menjadi dokter. 

Kamu masih harus menjalani perjuangan di program profesi dokter atau koas dan melalui beberapa ujian lagi selama 2 tahun. Di masa koas ini kamu akan di letakkan di rumah sakit dan mulai dihadapkan oleh kenyataan bahwa seorang dokter harus tahan bekerja 24 jam. 

Pada masa ini kamu tidak digaji walaupun sudah bekerja di suatu rumah sakit Malahan kamu masih tetap harus bayar biaya pendidikan ke pihak fakultas supaya bisa belajar di RS.

8. Setelah 6 Tahun Pendidikan, Huh Leganya Udah Jadi Dokter. Tapi jangan Senang Dulu, Kamu Belum Boleh Praktik, Ternyata Masih Panjang Perjalanannya



Akhirnya setelah melewati jalan yang panjang selama 6 tahun kamu berhasil meraih gelar dokter dan juga telah mengikrarkan sumpah dokter. 

Tetapi tunggu dulu sebagai dokter muda kamu belum boleh melakukan praktik kamu harus melakukan internsip Pada masa Internsip yang berlangsung 1 tahun ini, kamu akan praktik kerja untuk mendapatkan STR paten. 

Kamu akan praktik kerja layaknya dokter umum, tetapi masih berada di bawah tanggung jawab dan perlindungan dokter umum lain yang senior. Di saat inilah kamu baru digaji. Dan setelah kamu selesai masa internsip kamu juga harus mendapatkan STR paten yang nomornya akan kamu pegang seumur hidup. 

Setelah mendapatkan STR ini lah kamu akhirnya bisa bekerja dan berkarya di masyarakat atau kamu boleh melanjutkan program  spesialis setelah internsip.

9. Akhirnya Kamu Berhasil Jadi Dokter, Tapi Coba Lihat Teman SMA Kamu!



Selamat akhirnya cita-cita kamu menjadi kenyataan. Sekarang coba kamu lihat teman-teman SMA kamu. Mungkin mereka sudah menjadi senior atau menejer di suatu perusahaan atau bahkan sudah memiliki anak. Sedangkan kamu baru saja merasakan dunia kerja.

Jadi itulah sedikit gambaran mengenai dunia perkuliahan kedokteran. Perjuangan yang panjang dan tantangan yang sangat luar biasa. Bagi kamu yang bertekat menjadi dokter tetap semangat dan percayalah apapun dapat kamu raih salam kamu berusaha dan terus berdo’a.  

Comments

Popular posts from this blog

Situs Download Film Subtitile Indonesia Recomended

Kenapa Milih Sekolah Asrama?