5 Kesalahan Umum Seorang Ibu Mendidik Anak

Memberikan pendidikan terbaik bagi anak adalah tugas dan tanggung jawab setiap orangtua. Setiap orangtua akan melakukan segala cara mendidik anak yang baik untuk membuat anaknya cerdas, memiliki budi pekerti yang luhur dan berkepribadian yang baik. tetapi tidak sedikit juga orang tua yang kadang salah dalam mendidik anak, berikut kami sajikan 5 kesalahan umum seorang ibu mendidik anak.

1. Berbohong kecil dan sering
Banyak orangtua melakukan kebiasaan ini. Pada saat orangtua sedang sibuk dan anak terus mengganggunya, terkadang orangtua akan membohongi anak agar tidak lagi mengganggu mereka. Kebiasaan ini dapat menyebabkan anak tidak percaya kepada orangtua dan akan mengajari anak untuk berbohong. 

Ingat! Apapun yang dilakukan oleh orangtua, anak akan menirunya. Tentunya kita tidak ingin anak kita menjadi seorang pembohong bukan? 

2. Mengancam anak
Untuk membuat anak menurut terkadang orangtua mengancam anak. Perlakuan ini dapat membuat anak menjadi kecil hati dan dapat membuat anak kehilangan kepercayaan diri. 

3. Orangtua tidak mempercayai anak
Banyak orangtua tidak mempercayai anaknya karena menganggap anaknya masih kecil. Sikap ini dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan anak kepada orangtua dan juga dapat membuat anak tidak mau mengungkapkan keinginannya kepada orangtua. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan renggangnya hubungan antara anak dan orangtua. 

4. Memberikan kasih sayang yang berlebihan
Setiap orangtua pasti menyayangi anaknya. Namun, terkadang banyak orangtua tidak menyadari bahwa mereka telah memberikan kasih sayang yang berlebihan kepada anak. Banyak orangtua justru melindungi dan membiarkan karakter buruk pada diri anak, membiarkan kenakalan anak, serta cenderung menyalahkan orang lain atau keadaan atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak. 


Hal ini akan membuat anak semakin sulit untuk dikendalikan dan membuat anak menjadi pribadi yang manja. Orangtua yang bijak sebaiknya mengekspresikan dan menempatkan kasih sayang sesuai kebutuhan dan pada tempatnya. 

5. Orangtua tidak kompak
Anak tentunya akan menjadi bingung jika pernyataan dari ayah dan ibunya saling bertentangan. Seorang anak tentunya belum mengerti dan memahami dengan benar arti benar dan salah. Orangtua yang tidak kompak akan menyebabkan anak membuat sebuah penilaian dalam benaknya bahwa salah satu orangtuanya tidak sayang kepadanya. 

Hal ini tentunya dapat mempengaruhi perkembangan mental anak karena anak cenderung selalu mencari perlindungan kepada orang yang melindunginya (ayah atau ibu). 

6. Menyerahkan tanggung jawab mendidik anak kepada pengasuh atau pembantu
Banyak orangtua yang terlalu sibuk sehingga tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mendidik anak. Kebanyakan dari mereka kemudian mempercayakan pendidikan anak kepada pengasuh atau pembantu. Hal ini tentunya dapat berpengaruh buruk terhadap anak. 

Pendidikan anak yang terbaik adalah pendidikan yang langsung diberikan oleh kedua orangtuanya. Mempercayakan pendidikan anak kepada pengasuh atau pembantu akan membuat hubungan anak dan orangtua menjadi renggang. 

7. Membiarkan campur tangan orang lain (kakek, nenek, tante dan lain sebagainya) dalam mendidik anak
Kakek, nenek dan tante tentunya sangat menyayangi anak kita. Namun, terkadang mereka juga lupa bahwa tidak selamanya seorang anak harus disayang dan dimanja. Mereka sering memanjakan anak kita dan melindungi kesalahannya. Hal ini tentunya akan membuat anak kita menjadi pribadi yang manja, tidak bertanggung jawab dan cenderung mencari perlindungan kepada orang lain jika mendapatkan masalah. 

Comments

Popular posts from this blog

Situs Download Film Subtitile Indonesia Recomended

Kenapa Milih Sekolah Asrama?

Mau Jadi Dokter Jangan Mikir Kerennya Doang, Ini 9 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Kuliah Di Kedokteran